Asrinesia.com – Prime Park Hotel & Convention Lombok yang beroperasi sejak akhir Oktober 2021 lalu merupakan lini bisnis dari PT PP Properti Tbk Subsidiari PT PP (Persero) Tbk. Hotel bintang empat ini berlokasi sangat strategis di kawasan metropolis Kota Mataram dan Pemerintahan Provinsi NTB.
Hotel ini dapat dijangkau dengan sangat mudah dari seluruh penjuru kota, menjadikannya tempat yang ideal untuk pelancong, pebisnis, wisatawan maupun keluarga menginap dan memanjakan diri . Hotel ini siap menyambut pergelaran MotoGP di Mandalika,
Prime Park Hotel & Convention Lombok menyediakan berbagai fasilitas yang menarik dengan konsep desain yang modern dan instagramable, dilengkapi dengan 158 kamar dengan desain interior yang elegant mampu memanjakan setiap tamu yang menginap.
Prime Park Hotel & Convention Lombok memiliki 11 meeting venue untuk menunjang kegiatan MICE berstandar Nasional maupun International. Salah satu Venue terbesar yang dimiliki Prime Park Hotel & Convention Lombok adalah Prime Ballroom yang merupakan Ballroom hotel dengan dengan kapasitas terbesar dan termegah di Kota Mataram, Lombok.
General Manager Prime Park Hotel & Convention Lombok, Arie Septayudha memperkenalkan Prime Ballroom yang memiliki luas sebesar 1.056 m2, dengan ketinggian ceiling 7,5 m hadir tanpa pilar dan mampu menampung tamu hingga kapasitas 1500 pax untuk acara pernikahan, wisuda maupun pameran /expo. Selain itu, 346 m2 area pre-fuctionnya juga dapat digunakan untuk kebutuhan lainnya.
“Prime Park Hotel & Convention Lombok juga memiliki Rooftop Infinity Swimming Pool pertama dan tertinggi di kota Mataram yang menyuguhkan anda pemandangan sunset & kota yang spektakuler,” tutur Arie
“Di awal tahun 2022 ini Prime Park menawarkan paket lengkap menginap “Stay & Dine” seharga Rp. 650.000/malam. Kelebihannya, paket ini sudah termasuk bermalam di kamar Deluxe dengan view yang indah, sarapan dan makan malam dengan 3 pilihan main course dan appetizer atau dessert serta kesempatan untuk mendapatkan akses menuju Rooftop Infinity Swimming Pool yang hanya dimiliki oleh tamu menginap, tutup Arie Septayudha.
