Berangkat dari pernyataan bahwa kelas menengah sulit memiliki rumah sendiri karena tingginya harga properti, berbagai solusi pun bermunculan untuk mengatasi kondisi tersebut, salah satunya adalah dengan menerapkan konsep Redu House. Redu house merupakan konsep baru pembangunan rumah yang bisa menekan biaya hingga 30%. Atas inisiasi Orbit Bekraf, yang menujuk Rahmat Indrani untuk mengembangkan konsep hunian bagi kelompok menengah tersebut.
Penghematan tersebut diantaranya dengan cara mereduksi elemen arsitektur dan gaya hidup penghuninya. Dilihat dari sisi konstruksinya konsep ini menekankan untuk menggunakan material terkecil, material tak terpakai dan material bekas atau daur ulang, misalnya dengan memilih baja iwf 150 ukuran paling kecil yang ada di pasaran, dengan pola modul 12m, walaupun ukurannya kecil material tersebut tidak akan mempengaruhi konstruksi bangunan. Konsep ini juga melarang coran pada lantai atas melainkan memilih penggunaan kayu press agar biaya material lebih hemat. Konsep ini pun memiliki ketentuan ketinggian setiap ceiling bangunan hanya 2,4 meter.
Konsep redu house ini pun menggunakan konsep ruangan yang open plan, untuk mereduksi biaya partisi rumah, dan tentunya agar tercipta ruang yang lebih luas serta memaksimalkan sirkulasi udara di dalam ruangan. Untuk interior pun dirancang sesuai dengan kebutuhan dan dipilih furniture yang ringan, misalnya menggunakan material kayu, atau furniture custom agar sesuai dengan ukuran ruang dan kebutuhan pemilik di dalam rumah. Penerapan warna pun sangat monochrome dan natural, aksen warna lain didapat dari elemen dekorasi seperti lukisan atau bantal kursi.
Penulis : Deniza Sukma
Desain by : @rahmatindrani @spoa.ae
Fotografer : @liandro_siringoringo
Lokasi : Rumah Kemuning /reduhouse 06