Tidak banyak arsitek maupun interior designer Indonesia yang menerapkan gaya ethnic colonial dalam desain2nya, dan Hidajat Endramukti adalah satu dari antara yang sedikit itu. Karya Hidajat terkesan timeless dan selalu indah, membawa segala kemegahan dalam masa lalu ke masa sekarang, hasilnya adalah karya luar biasa yang mengagumkan.
Endramukti Design adalah biro arsitek dan interior desain di Surabaya yang didirikan oleh Hidajat Endramukti di tahun 1991. Desainnya yang bergaya etnik atau kolonial selalu terlihat modern, dan terasa homey.
Eklektik adalah keberanian dari Hidajat maupun team Endramukti dalam mengeksplor suatu desain bagi klien2nya, bisa berupa tugas untuk membangun maupun mendekor hunian, bangunan komersial, kantor, hotel dan villa. Proyek-proyek yang ditangani bukan hanya di Indonesia, tapi juga China, Thailand, Singapore, dan Australia.
Pengakuan atas Endramukti terlihat dari banyaknya karya-karyanya yang diterbitkan di berbagai majalah; Griya Asri, Style & Decor, Elle Decor, Indonesia Design, Casa, Prestige Indonesia, Living Etc, Sugar & Cream, dan Martha Stewart Living Indonesia. Hidajat Endramukti juga menerbitkan buku berjudul Living Tradition, berkolaborasi dengan Style & Decor.
Di zaman penjajahan Belanda dahulu, banyak peninggalan jejak sejarah diantaranya adalah bangunan yang berarsitektur kolonial khas Belanda. Salah satu bangunan peninggalan Belanda tersebut adalah kantor bekas biro arsitek yang berlokasi di salah satu sudut kota Surabaya. Bangunan tersebut sampai saat ini masih berdiri kokoh tetapi sudah beralih fungsi.
Oleh pemilik bangunan yang baru, keberadaan bangunan heritage ini direstorasi kembali dengan sedikit tambahan tetapi tidak mengubah struktur yang asli. Bangunan yang dinamakan de-Soematra ini disesuaikan dengan nama jalan tempat bangunan ini berada. Bangunan ini adalah bangunan yang tertua yang ada di Surabaya dengan gaya arsitekturnya yang bergaya kolonial Belanda tahun 1910. De-Soematra merupakan bangunan multifungsi yang dilengkapi dengan penataan interior yang mewah. Bangunan heritage ini sudah mendapat sentuhan re-design oleh arsitek yang merangkap desainer interior, Hidajat Endramukti.
Sekilas bangunan tua seluas kurang lebih 3000 meter persegi ini biasa saja layaknya rumah kuno zaman Belanda. Namun, begitu masuk ke dalam bangunan kita akan “dikejutkan” dengan suasana yang luar biasa. Interior ruangannya didesain dengan sangat mewah dengan nuansa Colonial Style dilengkapi dengan furniture bergaya klasik yang mewah dan dengan penataan cahaya yang menarik sehingga menambah keindahan suasana.
De-Soematra ini menjadi tempat khusus untuk menyelenggarakan berbagai macam event yang ” berkelas” dan Hi-end. Ada enam ruangan yang memiliki fungsi berbeda. Setiap ruangan didesain dengan tema yang berbeda sehingga ketika tamu memasuki setiap ruangan akan merasakan suasana yang berbeda pula. Di setiap ruangan selalu dihiasi oleh elemen interior dan pernak-pernik yang sesuai dengan konsep ruangannya. Ruang indigo misalnya (ruang yang berwarna biru) dilengkapi dengan porselen antik dari China yang berwarna senada. Dari enam ruangan yang ada, salah satunya adalah Dining room yang merupakan ruang makan mewah bagaikan di istana. Terdapat deretan piranti makan porselen antik serta penataan meja yang khas ala istana.
Penulis : Deniza Sukma
Photo : Keleksi pribadi
Arsitek & Disain Interior : @hidajatw
Lokasi : De-Soematra, Surabaya